Sebenarnya saya tidak begitu menyukai bentuk Seamaster seperti ini (TV Shape) dan pula sulit untuk mendapatkan ranrainya ataupun memasangkan Strap kulit padanya (coba lihat bodinya, strap kulit harus dipotong sebagian baru dapat dipasang)
Namun sekali lagi terdapat kisah juga dibalik akuisisi ini, ada seorang teman (mungkin) yang hendak pulang kampung karena keterbatasan dana akhirnya beliau berinisiatif menjaminkan Jam ini untuk mendapatkan loan..
Sewaktu menerima jam ini, kondisi Jam mati, beliau mengatakan hanya perlu dibersihkan saja trus pasti hidup lagi...
Walaupun dalam hati tidak menyukai bentuknya akhirnya ku ikhlas kan menerima penawarannya dengan harapan beliau akan menebus kembali jam ini (walaupun saya pesimis hal tersebut akan terjadi)..
Ternyata firasatku terjadi...singkat kata singkat cerita..akhirnya Seamaster ini resmi menjadi milikku..
Setelah diservis..astaga...! ternyata salah satu roda penggeraknya sudah patah dan harus diganti...
Waspadalah....waspadalah... jangan begitu cepat memberikan kepercayaan anda kepada orang lain..karena tidak semua orang itu berpikiran yang sama dengan yang anda pikirkan...
walaupun biaya servisnya tidak terlalu besar namun tetap saja Dongkol Cost nya yang membuatku tetap teringat selalu...(Tety Kadi mode on..ha ha)
begitulah dukanya pemain baru (nubitol..mengutip teman kaskuser), ada lagi cerita yang lebih seru natikanlah diepisode selanjutnya..he he
Tidak ada komentar:
Posting Komentar