Sabtu, 04 Desember 2010

SEIKO DINDING

Satu lagi Jam dinding, SEIKO tahun 1980 an yang kuperoleh dari Pasar Loak Poncol


Seorang pedagang memajang 2 buah Jam dinding Baheulak di etalasenya dalam kondidi mati, karena tertarik akan Jarumnya kucoba bernegosiasi dengannya dengan ilustrasi sebagai berikut:

Aku           : Seikonya berapaan bang?
Pedagang : 75 ribu kondisi apa adanya bang
Aku           : Maksudnya mati yah bang?
Pedagang : gak tau juga bang, belum dicoba, baru aja dapet tuh...

Akhirnya dengan mental God Of Gambler ku, jam ini dibeli dengan harga 50 ribu, dengan asumsiku masih bisa diperbaiki...

Lantas kubelikan baterai sedang untuk mencobanya dan...Alhamdulillah...! jarumnya bergerak smooth layaknya Jam Automatic

Sebenarnya masih ada satu lagi Jam dindingnya, merk nya LORUS...namun saat itu ku tak tahu kalau LORUS itu adalah merk lain SEIKO untuk Eropa...ha ha

Prinsipku sih Kalau rejeki tak kan kemana, kalu bukan rejeki sih, yah apa mau dikata?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar